Narasisulsel.id Barru – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, bersama wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan AB, dan unsur Forkopimda serta sejumlah kepala OPD Pemkab Barru mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2025 yang dirangkaikan dengan akselerasi sertifikasi produk halal, Via Zoom diruang Basic, kantor Bupati Barru, pada Selasa (4/3/2025).
Mendagri Prof. Tito Karnavian yang memimpin Rakor tersebut menyatakan, sesuai PP No. 42 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (Ditetapkan 17 Oktober 2024) bahwa data Global Muslim Population tertinggi yaitu di Indonesia sejumlah 284.973.643 orang dan berdasarkan hasil survey 87, 2% masyarakat Indonesia lebih memilih Produk Halal.
“Indonesia termasuk Negara tertinggi sebagai Konsumen dan pengekspor Makanan Halal”, kata Tito Karnavian.
Kemudian tren tingkat Inflasi di Indonesia menurut Tito, perkembangan inflasi nasional per Februari 2025 yaitu Inflasi tahun ke tahun Februari 2025 terhadap Februari 2024 yaitu – 0, 09%, Inflasi bulan ke bulan Februari 2025 terhadap Januari 2025 yaitu-0, 48%.
“Adapun kondisi Inflasi Provinsi dan Kab/Kota per bulan Februari 2025 dimana Papua Pegunungan tertinggi mencapai 7, 99%”, jelas Tito.
Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia Ahmad Haikal Hasan menjelaskan, angka produk halal Indonesia yang laku diluar Negeri hanya 3% dikarenakan tidak tertib dalam penerbitan produk halal. Pemerintah membuka peluang kepada mantan pegawai PT. Sritex yang mendapatkan PHK sebagai pendamping produk halal.