Narasisulsel.id Barru – Kabupaten Barru mencatat momen bersejarah pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (14/8/2024).
Ribuan anggota Pramuka dari berbagai daerah memadati Halaman Kantor Bupati Barru untuk mengikuti apel besar yang dipimpin Sekretaris Daerah Sulsel, Drs. H. Jufri Rahman, M.Si., mewakili Gubernur Sulsel.
Acara dibuka dengan sambutan Bupati Barru sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., yang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Barru.
” Menjadi tuan rumah puncak peringatan ini adalah kehormatan bagi kami. Barru membuka diri untuk bersinergi, berkolaborasi, dan memperkuat ketahanan bangsa melalui gerakan Pramuka “, ujar Andi Ina.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, Bupati menegaskan pentingnya gotong royong dan pembentukan karakter tangguh bagi generasi muda. Pada kesempatan itu, Bupati Barru menerima Penghargaan Pancawarsa III dari Sekretaris Mabida Sulsel atas dedikasi dan pengabdiannya di Gerakan Pramuka.
Dalam amanatnya, Sekda Sulsel mengingatkan bahwa Pramuka mengajarkan nilai asah, asih, asuh sejak dini hingga dewasa. Ia memberikan tiga pesan penting: bangga menjadi Pramuka, menjaga nama baik melalui Dasa Darma, dan memajukan organisasi dengan kerja sama serta doa.
” Pramuka bukan hanya tentang seragam dan baris-berbaris, tapi tentang pembentukan karakter dan rasa cinta tanah air. Saya bangga melihat Barru yang dipimpin dengan kreatif, sehat, dan penuh inovasi, termasuk kegiatan Pesta Rasa yang membuat kota ini hidup “, tutur Jufri Rahman.
Usai apel, dilakukan pelantikan Pengurus Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Barru oleh Prof. Dr. Jasmal, M.Si., IPU, ASEAN Eng, serta pelantikan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Barru periode 2025–2030 oleh Bupati Barru.
Puncak peringatan semakin semarak dengan atraksi Pramuka Kwarcab, senam Maumere bersama Bupati, kegiatan donor darah, hingga penanaman pohon ketapang kencana sebagai simbol kepedulian lingkungan.










