Narasisulsel.id Barru – Pelayanan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barru dinilai buruk.
Pasalnya, petugas BPN Barru teledor dalam memproses berkas sertifikat asli milik warga dan berakibat hilang.
Hal ini dialami oleh Akbar, salah satu pemohon yang sedang mengurus sertifikat rumahnya untuk balik nama di BPN Barru.
Berkas tersebut disetor pada 13 Februari 2025 dan pemohon diminta untuk menunggu kabar dari BPN Barru.
Hingga akhir April ini, bukannya mengabari, pihak BPN yang dihubungi dan dikonfirmasi terkait perkembangannya justru mengaku tak tahu keberadaan berkas tersebut.
“Petugas di BPN Barru ini teledor. Masa pelayanannya seperti itu. Kita sudah menunggu lama tapi berkas dengan sertifikat asli yang sudah kami setor malah hilang, mereka tidak tahu keberadaannya dimana,” kata Akbar, Rabu (30/04/2025).
Salah seorang staf yang sempat menerima berkas ketika ditemui di BPN Barru, lempar tanggung jawab saat ditanya terkait persoalan tersebut.
Ia mengaku, hanya menerima dan mengecek kelengkapan berkas. Setelahnya itu ia menyerahkan kelengkapan berkas tersebut ke atasan bernama Rajul sehingga menganggap bukan lagi tanggung jawabnya.
Sementara itu, Rajul atau yang bernama asli Abdul Rajab selaku Seksi dua bagian pendaftaran dan pemeliharaan data, mengatakan berkas yang disetor Akbar untuk balik nama, sebelumnya telah diproses.
Namun berkas yang satu map dengan sertifikat asli, saat ini tidak diketahui tersimpan dimana.
Abdul Rajab juga sebelumnya sudah meminta ke pemilik agar diberi waktu beberapa hari untuk mencari berkas sertifikat tersebut. Akan tetapi hingga batas waktu yang dijanjikan, hasilnya nihil.
Selain soal teledor, keluhan lain juga menjadi sorotan di BPN Barru. Seperti lambannya proses pengurusan sertifikat. Butuh menunggu waktu berbulan-bulan bahkan ada yang hingga tahunan tak kunjung selesai.
Warga yang mengurus berkas pun merasa digantung tanpa ada informasi perkembangan yang pasti. (*)