Narasisulsel.id Barru – Sekelompok jamaah haji mengadu ke Polres Barru lantaran pihak travel yang memberangkatkan diduga memberi layanan tidak sesuai dijanjikan.
Jamaah haji mendatangi Polres Barru sekitar pukul 22:30 Wita dan langsung membuat laporan pengaduan terkait persoalan yang dialami.

Terlapor yakni travel Alhijrah Nurul Jannah, beralamat di Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulsel.
Salah satu jamaah haji berasal dari kota Parepare, Hantryke Umar Jarrek mengungkapkan pihaknya merasa tertipu oleh jasa travel Alhijrah.
Menurutnya, puluhan jamaah yang diberangkatkan juga sangat keberatan dan kecewa terhadap travel tersebut.
“Bayangkan pak kami sudah membayar senilai 200 juta ke travel hijrah. Dijanjikan mendapatkan visa mujamalah, tapi nyatanya yang diberikan ke jamaah visa ziarah. Siapa yang tidak marah kalau dikasi begitu,” kata Hantryke Umar Jarrek yang juga merupakan istri anggota Polri.
Belakangan jamaah baru mengetahui persoalan tersebut setelah mereka diberangkatkan.
Tak sampai di situ, lanjut Hantryke, perjalanan haji pihak jamaah ditelantarkan oleh travel Alhijrah.
Mulai fasilitas tempat tinggal hingga makan minum dinilai sangat merugikan jamaah.
“Bayangkan pak karena hanya visa ziarah itu kami diminta sama pihak travel sembunyi kayak seperti pencuri setiap ada pemeriksaan petugas di sana. Di hotel kami sembunyi di WC, ada yang di bawah kasur,” ujar Hantryke di hadapan polisi.
“Kami juga sempat dibagikan id card tidak sesuai identitas jamaah untuk kelabui petugas dan pernah tidak dikasi makanan dua hari. Bahkan pernah juga makanan yang dikasi ternyata sudah basi,” ucapnya, dibenarkan oleh jamaah lain yang juga hadir ikut melapor.
Jamaah lain, Umi juga mengungkapkan hal yang sama. Ia pun mengaku kesal dan tak terima dirugikan pihak travel yang bersangkutan.
Ibu paruh baya ini turut melapor didampingi anaknya bersama dengan jamaah yang lain.
“Sejak awal kami dari keluarga jamaah juga selalu tanyakan pak bagaimana visanya yang akan dipakai. Tapi pihak travel yakinkan bahwa semuanya sesuai promosi yang dijanjikan. Ujung-ujungnya ternyata begini merugikan sekali,” ucapnya.
Pihak jamaah mengaku berharap dan meminta kepada Polres Barru untuk segera memproses sesuai hukum penanggung jawab pihak travel.
Berdasarkan pantauan, laporan sekelompok jamaah haji travel Alhijrah telah diterima. Satu persatu jamaah telah dimintai keterangan oleh polisi yang sedang bertugas di SPKT Polres Barru.(*)