Narasisulsel.id Barru – Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini nampaknya cocok disematkan ke dokter Ulfah, calon Bupati Barru nomor urut 2.
Sikap sederhana dan bersahaja yang melekat pada sosok dokter Ulfah membuat warga terkesan.
Penampilannya memikat hati banyak orang. Merasa kagum dan senang ketika bertemu dengannya.
Demikian diakui Darma. Warga Asal Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Kata Darma, selain sederhana, sikap ramah dan rasa hormatnya begitu kental. Terutama kepada orang yang lebih tua. Mendengar dan menghargai lawan bicara.
Ketika bertemu warga, dokter Ulfah sering menyapa lebih duluan. Berbaur dengan semua kalangan dan tidak membeda bedakan.
Karakter ini warisan dari sang ayah yang dikenal sebagai pemimpin tanpa sekat, selama menjabat bupati Barru dua periode.
Kesan baik ini membuatnya semakin disenangi dan selalu dinanti kedatangannya di tengah-tengah masyarakat.
“Sikap Dokter Ulfah ini yang bikin kita makin suka dan senang kalau ketemu. Beliau calon bupati yang memberi contoh baik kepada warga Barru,” kata Darma saat bertemu dokter Ulfah di salah satu acara hajatan warga di Tanete Riaja, Barru, Sabtu (28/9/2024).
Sosok Dokter muda dan energik, juga dinilai memiliki ciri khas murah senyum ketika bertemu sapa.
Tak heran, warga kerap menyebutnya “manyameng kininnawa”, ungkapan bahasa bugis yang berarti enak dipandang, selalu terlihat nyaman.
“Setiap saya lihat dokter Ulfah, sederhana memang saya lihat orangnya. Malebbi taunna (anggun orangnya),” ujar Darma.
Bukan hanya Darma yang mengaku kagum.
Senada diungkapkan Wati. Sosok dokter Ulfah merupakan calon kepala daerah yang tidak berjarak warga.
Mendengar keluh kesah yang disampaikan. Siap dan sigap membantu, bahkan diajak foto bareng dokter Ulfah dengan senang hati memenuhi keinginan warga.
Hal-hal sederhana tapi berharga bagi warga ini menurut Wati, tak semua orang miliki apalagi oleh sosok calon bupati Barru.
“Caranya memperlakukan sederhana dilihat tapi bagi kami itu bikin kita senang dan pasti lebih terkesan,” kata Wati.
“Begitu juga kalau diajak berfoto, mau-mau saja. Tidak ribet saya lihat orangnya,” tambahnya.
Atas respon positif warga Barru, dokter Ulfah mengungkapkan apa yang ditampilkan memang sudah menjadi kebiasaanya.
Kesederhanaannya dalam hal sikap maupun berpakaian yang menarik perhatian warga, ia merasa mengalir begitu saja sesuai keinginannya dan nyaman.
“Tidak ada ji yang perlu diistimewakan. Begitu juga dalam hal berpakaian, asal cocok dan merasa nyaman. Saya mau sederhana saja, sekalipun saya sebagai calon bupati barru tapi tidak harus dilayani sebagai apa begitu. Saya mau biasa biasa saja,” ungkapnya. (*)