Narasisulsel.id Barru – Banjir yang melanda Kabupaten Barru membuat arus lalulintas Takkalasi untuk saat ini tidak bisa dilalui, Sabtu (21/12/2024) sore.
Ruas jalan poros Barru-Parepare ini lumpuh. Kendaraan yang hendak melintas harus menunggu banjir surut. Sebab dapat membahayakan pengendara jika dipaksakan melintas.
Meski demikian, beberapa kendaraan roda dua nekad menerobos arus banjir tersebut dengan dibantu warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir setinggi betis orang dewasa itu mengalir deras, tepatnya di depan Hotel D’shinning, ruas jalan Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Barru sejak dini hari.
Selain di Takkalasi, hal serupa juga terjadi di ruas jalan Gempungnge kelurahan Mangngempang.
Banjir di lokasi itu setinggi pinggang orang dewasa mengakibatkan arus lalulintas terputus.
Akses kendaraan dari arah Utara dan Selatan terpaksa dialihkan ke arah jalur pelabuhan Garongkong tembus Sumpang Binangae.
Kondisi paling parah terjadi di ruas jalan bulu dua Pakkae yang menghubungkan Barru-Soppeng. Jalur ini juga terputus atau tidak bisa dilalui kendaraan akibat banjir.
Petugas Satlantas Polres Barru Ipda Ameruddin yang dimintai keterangan membenarkan hal ini.
“Jalan poros Barru-Pare-pare terhalang banjir di Kampung Gempunge. Sedangkan di jalur Pekkae-Soppeng terdapat tiga titik banjir yang tidak bisa dilewati kendaraan yakni di Kajuara, Tampung Cinae dan Botto-botto,” kata Ameruddin.
Sementara itu, pihak BPBD Barru bersama tim SAR hingga saat ini masih di lokasi membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (*)